Wednesday, December 2, 2020

TRANSFORMASI DIGITAL UNTUK UMKM ? APAKAH PERLU ?

 TRANSFORMASI DIGITAL UNTUK UMKM ? APAKAH PERLU ? 

SIMAK KUPAS TUNTAS REPORT NYA DI ACARA STARTSMEUP "DX FOR SME" 4 DES 2020 JAM 15-16 WIB 


REGISTER SEGERA KE : s.id/dna4des



Sunday, November 15, 2020

TREN2021 - The As A Service Revolution - 19 Nov 2020

 Kembali TREN2021 berlanjut, kali ini membahas THE AS A SERVICE REVOLUTION, apakah ini akan menjadi tren di tahun depan? 

Bersama narasumber kita kupas tuntas bersama:

1. Lie Heng - PT Synnex Metrodata Indonesia

2. Dedi Irawan Sinuhaji - VONAGE

3. Eka Leonardi - DNE TECH

4. EPSON Indonesia



Daftar segera di EventCerdas.Com di https://s.id/tren19nov

#aptiknas #asisindo #eventcerdas #tren2021

Friday, November 13, 2020

Dokumentasi STARTSMEUP UKM NAIK KELAS DENGAN ATURTOKO.ID - 13 NOV 2020

  STARTSMEUP UKM NAIK KELAS DENGAN ATURTOKO.ID

Narasumber: Frank Silitonga Moderator : Fanky Christian

Berikut dokumentasi kegiatan :



DOKUMENTASI TREN2021 SOCIETY 5.0 - 12 NOV 2020

  DOKUMENTASI TREN2021 SOCIETY 5.0 - 12 NOV 2020, dengan narasumber yang luar biasa :

TREN2021 SOCIETY 5.0

Narasumber: 

• Bapak Prof Zainal Arifin Hasibuan, Ketua Umum APTIKOM

• Bapak Yuwono Utomo, Cloud Ace Indonesia

• Bapak Billy Wijaya Antono, PT Fortuna Inovasi Teknologi

• Bapak Eka Leonardi , PT DNE TECH

Keynote: Soegiharto Santoso, Ketua Umum APTIKNAS, Ketua Dewan Pengawas ASISINDO

Moderator : Fanky Christian, Ketua APTIKNAS DKI JAKARTA, Waketum ASISINDO





Tuesday, October 20, 2020

“IoT for Smart Manufacturing: Optimizing Business Processes in an Evolving Manufacturing Factory” - 27 OKT 2020

  


Perkembangan penelitian dalam beberapa dekade terakhir telah memperkenalkan konsep IoT dalam beberapa skenario aplikasi industri, yang mengarah ke apa yang disebut Industri 4.0 atau Industrial IoT (IIoT). Industri 4.0 memiliki ambisi untuk merevolusi manajemen industri dan proses bisnis, meningkatkan produktivitas teknologi manufaktur melalui pengumpulan dan analisis data lapangan, sehingga menciptakan digital twins skenario industri secara real-time.


Bagaimana dengan digitalisasi proses kendali mutu dan evolusi IIoT baik dalam digitalisasi maupun optimalisasi kegiatan perencanaan produksi disektor manufaktur?

Menghadirkan pembicara:

1.       Firmansyah – Kepala Sub Bidang Industri Tekstil Kementerian Perindustrian Republik Indonesia

2.       Edward Christian – Data Science and Data Engineering Lead of ZebraX

3.       Chendy Jaya – CEO of Imajin

Moderator:

Fita Indah Maulani – Sekjen ASIOTI

Cari tau jawabannya, hanya di IoT Talk edisi kelima yang mengangkat topik “IoT for Smart Manufacturing: Optimizing Business Processes in an Evolving Manufacturing Factory”. Daftar sekarang di www.bit.ly/iottalk5


IoT Talk 5th Edition
Selasa, 27 October 2020
14.00 – 15.30
Via Zoom Webinar

Info lebih lanjut email ke 
info@internetofthingsindonesia.com

Wednesday, October 7, 2020

Hadiri TEMU UMKM 14 Okt 2020

TEMU UMKM akan hadir pada hari Rabu, 14 Oktober 2020 yang terdiri dari 3 sesi: Sesi PLENARY, Sesi Temu SATU dan Sesi Temu DUA. Kita bahas satu-satu yuk masing-masing sesinya
.
Pada sesi pertama yaitu ada Sesi Plenary, akan dibahas mengenai "Transformasi Digital sebagai Solusi UMKM Hadapi Era Normal Baru" yang akan diselenggarakan pada pukul 14.00 hingga 15.25
.
Terdapat banyak sekali pembicara yang merupakan pakar dari pemerintah dan juga dari berbagai industri seperti eCommerce, logistik dan juga asosiasi UKM yang akan memberikan beragam informasi berharga seputar perkembangan UKM di Indonesia
.
Hadirilah Webinar TEMU UMKM dengan cara klik link http://bit.ly/temuumkm_web 

Tuesday, October 6, 2020

ITSM vs ITIL

When implementing an IT service management platform in an organization, there's this common confusion between ITSM and ITIL. You must have asked yourself, "What is needed, ITSM or ITIL?"
#ITSM and #ITIL aren't the same things.

ITSM is a #software solution used by #IT teams to implement, manage, and deliver #ITServices to meet the needs of an organization.

On the contrary, ITIL (IT Infrastructure Library) is a popular ITSM #bestpractice #framework designed to standardize the selection, planning, delivery, and maintenance of IT services within a #business. ITIL has 5 core volumes such as Service Strategy, Service Design, Service Transition, Service Operation, and Continual Service Improvement.

Even though the end-goal for both is to improve #efficiency and achieve reliable service delivery, it's good not to confuse the two terms, and absolutely wrong to use them interchangeably because as far as ITSM is concerned, it is not technology-focused rather the focus is on customers.

ITSM is the 'What' and ITIL is the 'How' of IT service delivery. To know more, check our blog:

https://www.motadata.com/blog/difference-between-itil-and-itsm/

We are #Motadata partner offer a unified ITSM platform#ServiceOpss which is PinkVERIFY certified and ITIL compliant.

#Motadata #dcmsolusi #itsm #itam #service #servicedesk

Wednesday, September 16, 2020

Webinar Strategi Mencegah Kebocoran Data di Era Pandemi 23 Sep 2020

 Pandemi Corona dan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diwarnai bermacam kebocoran data di dunia siber. Kasus kebocoran data ini semakin mengkhawatirkan di Indonesia. Kian masifnya penggunaan internet, makin tinggi intensitas pengaksesan data perusahaan dengan sistem keamanan data yang lemah para sisi pengguna, dan lemahnya perlindungan hukum terhadap kasus kejahatan siber menjadi alasan mengapa kebocoran data semakin bertumbuh.

Lalu, langkah apa yang harus diambil untuk mencegah terjadinya kebocoran data? Ungkap secara lugas di smartfren.BUSINESS konekt webinar series 9 x CISCO “Strategi Mencegah Kebocoran Data di Era Pandemi”



Daftarkan segera diri Anda di: 

https://bit.ly/smartfren23sep


Dapatkan free e-certificate dan berbagai door prize menarik dari Kami!

Wednesday, September 9, 2020

Tips Sebelum memasang AC untuk Ruang Server

Tips sebelum memasang AC





Tahukah Anda? Sebelum memutuskan membeli atau memasang AC, anda perlu mempertimbangkan beberapa hal berikut agar AC tersebut bisa berfungsi maksimal dan efisien.

Penggunaan ruang berpengaruh terhadap suhu ruangan karena pada dasarnya manusia yang mengisi suatu ruangan mengeluarkan kalori yang cukup tinggi. Kamar tidur yang hanya diisi dua orang berbeda dengan ruang keluarga yang frekwensi keluar masuk penghuninya cukup tinggi. Semakin banyak pengguna maka semakin besar daya AC yang dibutuhkan.

👉Ukuran Ruangan

Ukuran ruangan menentukan berapa banyak BTU (british thermal unit) atau kecepatan pendinginan. BTU adalah kecepatan pendinginan untuk ruangan satu meter persegi dengan tinggi standar (umumnya tiga meter). Semakin besar satu ruangan tentunya akan semakin besar pula BTU yang dibutuhkan.

👉Beban pendinginan

Beban pendinginan berasal dari dalam ruangan (internal heat gain). Misalnya dari jumlah penghuni yang nantinya akan berada di ruangan AC. Selain itu juga penggunaan penerangan, seperti lampu. Beberapa jenis lampu mengeluarkan panas yang tinggi, artinya anda juga harus memilih AC dengan daya yang lebih tinggi. Selain dari dalam, beban pendinginan juga berasal dari luar. Seperti cahaya matahari yang mengeluarkan energi panas melalui dinding, atap atau jendela.

👉Banyaknya jendela kaca

Saat ini banyak rumah yang mempunyai jendela kaca atau menggunakan blok kaca (glass block). Apabila ruangan anda menggunakan kaca sebanyak 70% atau lebih, sebaiknya gunakan kaca film yang dapat menahan sinar ultraviolet untuk mengurangi beban pendinginan.

👉Penempatan AC

Untuk jenis AC split, anda harus memikirkan penempatan unit indoor dan outdoor atau kompresor. Pemasangan unit indoor perlu memperhatikan arus angin (air flow) dari blower AC. Penentuan arus angin atau hembusan yang tepat membuat udara yang dikeluarkan lebih merata dan tidak hanya berkumpul di satu titik.
UNTUK Layanan Pelanggan HUBUNGI KONTAK KAMI :
atau klik link di Bio @ruangserver_

#datacenter
#pusatdata
#ruangserver 
#DCMSOLUSI
#IT
#Informasiteknologi
#teknologiinformasi
#ACPresisi 
#acsplit 
#airconditioning 
#pendinginruangan

Sunday, September 6, 2020

Smart Manufacturing di masa Covid19

 Salah satu industri terdampak pandemi Covid19 adalah manufacturing. Mungkin tidak semua bidangnya, tapi sebagian besar pasti terganggu. Pengalaman China yang hingga 3 bulan mematikan semua ‘mesin’ manufakturnya, dan harus bangkit kembali dalam waktu singkat.

Ada beberapa hal yang mungkin sama dengan kondisi China, yaitu kita masih memiliki manufaktur yang padat karya, masih banyak pekerja. Keduanya juga memiliki pasar yang besar, yang diyakini masih akan memerlukan produk manufaktur. Tapi seberapa cepat bisa bangkit dan pulih kembali, semua kegiatan produksi, target produksi, dan distribusi serta penjualan. Ini yang mungkin harus kita evaluasi.

Pemerintah kita telah mencanangkan Industri 4.0 sejak April 2018, dan disana menjadi tugas dan tanggung jawab dari kementerian Perindustrian untuk bisa memaksimalkan potensi manufaktur Indonesia dengan menggunakan teknologi informasi.

Beragam program telah dibuat, tapi masih saja ada kendala. Terutama terkait dengan implementasi teknologi informasi yang digunakan untuk mempercepat Industri 4.0 bisa digunakan dan terjadi di kalangan manufaktur. Kalau kita bicara manufaktur skala menengah hingga besar, maka hanya manufaktur besar saja yang telah memaksimalkan potensi ini. Dan ini memang umumnya ada di 5 industri target Making Indonesia 4.0. Lainnya, terutama IKM (Industri Kecil Menengah) masih harus bergelut dan bingung memulai dari mana. Tidak hanya karena faktor pengetahuan, tapi juga biaya investasi yang harus mereka lakukan.

Coba kita lihat apa yang bisa IKM mulai lakukan terkait Smart Manufacturing, terutama di kala pandemi ini. Kali ini kita akan melihatnya dari aspek konsumen.

  1. Konsumen merasa sulit berbisnis dengan manufaktur. Konsumen merasakan sulit mencari informasi tentang produk yang diproduksi, informasi lengkap produk, bagaimana menghubungi tim sales dan teknis yang mengerti. Belum lagi mereka juga kesulitan melakukan order. Dan ada juga keluhan konsumen karena mereka tidak tahu kapan produk yang mereka order akan selesai. Kapan produk akan diantar ke tempat mereka. Belum lagi konsumen komplain dengan kualitas produk.
  2. Konsumen inginnya memesan seperti di marketplace. Karena semua merasakan kemudahkan melakukan order, melihat produk, bahkan tahu kapan produk akan diantar, kapan akan siap, maka konsumen menganggap manufaktur bisa melakukan seperti yang marketplace lakukan. Mungkin dalam beberapa hal bisa, karena tetap ada pre-order yang harus dilakukan.
  3. Konsumen ingin self service portal. Dari self service portal, konsumen ingin bisa melihat semua. Mulai dari order, hingga komplain , serta informasi produk.
  4. Konsumen ingin order tepat waktu. Ini pasti keinginan konsumen, tapi apakah mereka bisa melihat semua proses nya, ada kendala apa, apa yang terjadi. Transparansi dituntut tinggi oleh konsumen saat ini.
  5. Konsumen komplain karena tidak bisa melihat inventori secara online. Ini kecenderungan baru, mereka ingin melihat semua termasuk stok, inventor yang ada.
  6. Konsumen ingin semua bisa online saja. Konsumen ingin mereka bisa lakukan semua secara online.

Lalu apa yang harus manufaktur lakukan ?

Perkuat kemampuan produksi dengan implementasi sistem TI. Saya menyebutnya sistem teknologi informasi, karena di dalamnya bisa banyak hal. Mulai dari infrastruktur teknologi informasi, mulai dari koneksi dari mesin produksi, perkabelan yang diperlukan, hingga implementasi sistem informasi, seperti Customer Relationship Management (CRM), Enterprise Resource Planning (ERP), dan perangkat sistem yang menghubungkan mesin produksi, peralatan di area produksi , yang bisa dimonitor , diintegrasikan satu dengan lainnya. Diintegrasikan dengan customer portal. Dari sini mereka bisa melakukan banyak hal.

Mungkin ada juga yang sudah punya ERP, atau minimal Sistem Akunting, maka tinggal buat Customer Portal. Beberapa memulai dalam konteks sebagai Customer Support Portal , atau Helpdesk System. Tapi di dalamnya sudah bisa melakukan order, bisa menerima komplain (Service Catalog), bisa melihat progress produksi (project management).

Lalu pertanyaan selanjutnya, lebih baik membuat sistem atau membeli yang sudah jadi ? Saya sangat menyarankan, membeli atau menyewa sistem yang sudah jadi. Mungkin kendala awal bisa terkait bahasa, atau proses bisnis. Tapi memang itulah seni-nya. Tapi kecepatan implementasinya lebih jelas. Dan investasi nya lebih murah, apalagi bila berbasis cloud. Maka tidak ada biaya infrastruktur TI yang tinggi.

Sudah saatnya, skala Industri Kecil Menengah pun bersiap, menghadapi pandemi tapi tetap produktif, dan kuncinya adalah penggunaan teknologi informasi.

Fanky Christian, PT Kota Cerdas Indonesia

Apakah Data Center / Ruang Server

Data center ialah fasilitas yang dipakai untuk penempatan kumpulan beberapa server (sistem komputer) dan storage (sistem penyimpanan data). Perkumpulan itu pun dikondisikan dengan pengaturan-pengaturan lain seperti catudaya, udara, pencegah dari bahaya kebakaran dan biasanya memang dilengkapi memakai sistem pengamanan fisik
data center adalah fasilitas yang terdiri dari penyimpanan dan jaringan komputer yang biasanya dipakai untuk bisnis maupun organisasi lain.
Data center memang sangat penting untuk IT, karena menjadi sumber daya listrik yang tidak terganggu. Ketika ada pemadaman listrik, data center yang mempunyai sistem power supply yang baik akan menyediakan data sampai generator diesel masuk karena juga memiliki battery bank. Lalu untuk security (keamanan) pun menjadi fitur penting yang memang dibutuhkan oleh client. Seluruh akses dapat dikontrol juga identitas yang bisa dikonfirmasikan melalui biometrik serta semua aktivitas merupakan video login

Apa itu AC PRESISI

Apa itu AC PRESISI ?
- Adalah Perangkat yang berfungsi untuk mengelola Tata Udara di dalam Data Center untuk memastikan SUHU dan KELEMBABAN udara di DATA CENTER maupun LABORATORIUM sesuai setpoint yang diinginkan atau standart untuk SERVER maupun LAB,(masing masing korporasi mempunyai standart masing-masing sesuai dengan kebutuhannya).

Pastikan #ACPresisi anda dirawat dengan baik. AC Presisi harus dirawat minimal setiap 3 bulan.

Informasi lebih lanjut mengenai AC Presisi KONTAK KAMI :
dcmsales@dayaciptamandiri.com
Ikuti update terbaru dari kita ya di @ruangserver_
.
.
.
#datacenter
#pusatdata
#ruangserver
#DCMSOLUSI
#IT
#Informasiteknologi
#teknologiinformasi 

Pentingnya Structure Cabling

Di dunia kabel, istilah kabel terstruktur sering dilontarkan. Orang-orang menggunakannya sebagai kata kunci, tapi apa artinya sebenarnya? Apa sebenarnya kabel terstruktur itu?

Kabel Terstruktur didefinisikan sebagai infrastruktur kabel telekomunikasi gedung atau kampus yang terdiri dari sejumlah elemen standar yang lebih kecil (terstruktur).

Sistem kabel struktur yang dirancang dan dipasang dengan benar menyediakan infrastruktur kabel yang memberikan kinerja yang dapat diprediksi serta memiliki fleksibilitas untuk mengakomodasi gerakan, penambahan, dan perubahan; memaksimalkan ketersediaan sistem; menyediakan redundansi; dan bukti masa depan kegunaan sistem kabel.

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang kabel terstruktur dan praktik terbaik,
Hubungi Kontak Kami :

#dcmsolusi
#KabelTerstruktur
#structurecabling
#datacenter
#cabling
#kabel
#telekomunikasi
#kabelutp 
#kabeldata 
#kabellistrik

Alat pemadam api

Alat pemadam api adalah alat perlindungan kebakaran aktif yang digunakan untuk memadamkan api atau mengendalikan kebakaran kecil, umumnya dalam situasi darurat. Pemadam api tidak dirancang untuk digunakan pada kebakaran yang sudah tidak terkontrol, misalnya ketika api sudah membakar langit-langit.
Dalam menangani kemungkinan adanya api di ruang server/data center, kami menggunakan solusi :

👉FirePro

Cara KerjaFirePro
FireProAerosol menggunakan metode mencegah terjadinya reaksi yang akan membentuk api dengan cara mengikat unsur radikal bebas penyebab terjadinya api agar tidak bertemu dengan oksigen ( oksigen tidak dikurangi jumlahnya)

👉FM200

Cara kerja FM200 suppression system sangat efektif karena media yang digunakan FM200 yang bersifat gas yang menghilangkan salah satu dari 3 elemen (oksigen, panas, dan bahan bakar) penyebab timbulnya api. Suppression system merupakan sistem pemadam kebakaran yang dirancang otomotis ketika terjadi kebakaran.
#fireextinguisher
#pemadamapi
#pemadamkebaran
#ruangserver
#datacenter
#pusatdata
#DCMSolusi
#informasiteknologi
#teknologiinformasi

Thursday, August 20, 2020

APTIKNAS MERDEKA IT INDONESIA - DATA CENTER & CLOUD - 27 AGS 2020

  APTIKNAS MERDEKA IT INDONESIA memasuki sesi terakhir di bulan Agustus 2020, bulan kemerdekaan Indonesia. Dan secara khusus membahas Data Center dan Cloud di Indonesia.

Nantikan acaranya, dan ikut daftar serta mendengarkan presentasi produk dan solusi terkait data center dan cloud.


Daftar segera di EVENTCERDAS.COM

Ikuti juga rangkaian kegiatan lainnya, mulai dari :

25 Ags 2020 - Belajari dari Smart City India untuk monitoring network dan helpdesk

26 Ags 2020 - Menjadi Smart Consultant Blockchain

28 Ags 2020 - Membangun Network Operation Center (NOC) dengan PRTG + Vcloudpoint


Saturday, August 15, 2020

Dokumentasi Virtual Event APTIKNAS MERDEKA IT INDONESIA - Education Technology - 13 Ags 2020

  Kegiatan APTIKNAS MERDEKA IT INDONESIA membahas Education Technology telah dilakukan pada tanggal 13 Agustus 2020, dengan para pembicara :

- Moderator : Fanky Christian - Ketua DPD APTIKNAS DKI Jakarta

- ShintaVR - Sistem Cloud VR untuk Pendidikan Indonesia -  Andes Rizky

- EduLearning - Eduschool, all in one platform school Management & Learning Management System - Ucu Komarudin

-  Huawei - Huawei Smart Education Solutions (for Higher Education) - Eric Sugiono


Berikut informasi kegiatan tersebut :


Silahkan mengakses link url ini untuk permintaan e-sertikat: https://bit.ly/EventCerdas13Ags2020

Webinar Pengembangan Teknologi & Digital Talent dalam Percepatan Transformasi Digital di Daerah - 10 September 2020

  APTIKNAS ( Asosiasi Pengusaha TIK Nasional ), bekerja sama dengan FORK4SI ( Forum Kepala Dinas KOMINFO Kota dan Kabupaten Seluruh Indonesia ), dan didukung ole * APJII* ( Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia ) yang dilaksanakan oleh PT. Garindo Media Tama akan menyelenggarakan Webinar ”PENGEMBANGAN TEKNOLOGI DAN DIGITAL TALENT DALAM PERCEPATAN TRANSFORMASI DIGITAL DI DAERAH” 



Acara ini akan di selenggarakan Pada hari Kamis tanggal 10 September 2020 lewat aplikasi Zoom Video Conference.

Acara ini melibatkan pemerintah pusat dan juga pemerintah daerah selaku pemangku kebijakan akan perihal apa saja yang akan, atau telah dilakukan untuk pengembangan Teknologi dan Digital Talent dalam menunjang percepatan transformasi Digital yang akan di paparkan oleh Dirjen APTIKA KOMINFO, pemaparan peran pemerintah tingkat provinsi oleh  Gubernur Jawa Tengah bapak Ganjar Pranowo, pemaparan peran pemerintah tingkat kabupaten dan kota oleh Bupati Badung Bali bapak Giri Prasta, dan juga pemaparan dari APTIKNAS dan APJII selaku Asosiasi yang berperan aktif dalam pengembangan teknologi dan Digital Talent, kemudian di lanjutkan oleh swasta selaku praktisi. 

Acara ini juga bertujuan untuk memperkenalkan Inovasi yang dapat diberikan oleh perusahaan swasta kepada pemerintah untuk dapat mempercepat  Transformasi Digital agar tercapainya masa depan teknologi yang lebih baik dan merata  di seluruh kota di Indonesia.


Terima kasih atas perhatian dan kerja samanya.

More Info : 082211962403 ( KRIS )

www.garindo.com

Friday, August 7, 2020

VIRTUAL EVENT PRTG FOR IOT DASHBOARD 5 Agustus 2020

  Mungkin belum banyak yang tahu, cara menggunakan PRTG sebagai IoT Dashboard. Maka kami membuat virtual event ini, dengan nara sumber :

- Achmad Saroni - PRTG Pre-Sales Support

- Bintang Dharma - IoT Specialist

Berikut detail video kegiatan ini:

 

Untuk mendapatkan e-Sertifikat dari kegiatan ini , bisa mengisi URL berikut :https://www.eventcerdas.com/pembayaran_sertifikat.php?id=xJdCcmBO

Thursday, July 30, 2020

Dokumentasi Virtual Event APTIKNAS IT in the Real World - BIG DATA 30 Juli 2020

Dokumentasi Virtual Event APTIKNAS IT in the Real World - BIG DATA 30 Juli 2020 yang dilakukan oleh APTIKNAS bersama EVENTCERDAS.COM, dengan para nara sumber :

Opening : Fanky Christian - Ketua DPD DKI JAKARTA - APTIKNAS
Equinix -
- Judul : Massive Parallel Processing Data Warehouse for huge Database
- Presenter: Julyanto Sutandang

SmartServer
- Judul: IT Management and Big Data Storage
- Presenter: Aswibowo Astomo

Visidata
- Judul: Visual analysis billions of data points using Tableau and Big Data
- Presenter: Budy Sugianto, Director of Visidata & David Ciam, Consultant of Tableau.



Nantikan kegiatan kami selanjutnya di www.eventcerdas.com

5 themes that dominated tech and IoT conferences in Q2 2020

The first round of virtual conferences among the Covid-19 pandemic is behind us. The IoT Analytics team attended 12 virtual conferences during the second quarter of 2020, each with a focus on the enterprise technology stack and each with some relevance for the Internet of Things.
The 12 virtual conferences attended include:
  • Alibaba Cloud Summit
  • AVEVA World Digital
  • AWS Summit
  • Microsoft Build
  • Cisco Live
  • Huawei Analyst Summit
  • IIOT World Days
  • PTC LiveWorx
  • Siemens Realize Live
  • Rockwell Automation ROK Live
  • SAP Sapphire Reimagined
  • Wirepas Go
IoT Analytics corporate research subscribers have access to the complete 50-page summary document of all conferences, titled: Technology Vendor News – Q2/2020
5 themes that dominated virtual tech and IoT conferences 2020
These are 5 of the top themes that emerged when comparing the insights gained at each of the conferences:

1.   “Digital” has been accelerating during the pandemic

Tech vendors unanimously echo that adoption of many digital technologies has been accelerating. A survey presented by Oden Technologies at IIoT World showed that 71% of organizations give greater importance to digital transformation now. PTC, at their Liveworx conference, highlighted that factory collaboration tools and data security are two hot themes for them and that the migration to the cloud is accelerating. Schneider Electric and AVEVA highlighted “remote everything” as well as “digital for sustainability” as two of the themes accelerated by Covid-19.

2.   Customer needs are changing.

“Covid-19 has shown companies what it means to have IT capacity as a fixed cost in P&L. A clear trend towards modernization is emerging”
Klaus Buerg, Managing Director, AWS, Germany
Siemens, at their Realize Live conferences, reported an increasing demand for rapid application development (with bookings for Siemens Mendix rising 145% yoy) as well as fast production of new products in need enabled by 3D-printing. For Schneider Electric CEO Jean-Pascal Tricoire, the new theme for customers is “resiliency”, either in terms of cost reductions (e.g., the transportation industry) or more capacity and robustness (e.g., food&beverage industry).

3.   Tech vendors were quick to create tools that help during the pandemic

Many tech vendors quickly reacted to the pandemic and created tools to help customers and the public. SAP for example teamed up with Deutsche Telekom to co-develop a Corona warning app in Germany which was in use by ~20% of the German population just 3 weeks after release. Both AWS and Microsoft created a centralized database for relevant Covid data (AWS Covid data lake, Microsoft open machine readable research database). Amazon also provided support for testing and made disaster response credits available to communities who were looking for business continuity in the cloud. PTC teamed up with Ansys and Microsoft to help build Covid-19 isolation units based on their Windchill PLM software. The company also provided free access to Vuforia Chalk, a tool that leverages AR to enable remote operations, maintenance, and repair. Siemens helped some of their customers operate differently. A notable example is that of Vietnamese automobile firm Vinfast which managed to produce 55,000 ventilators in a month thanks to Siemens’ Digital Twin tools.

4.   Innovation continues on core tech topics such as edge, cloud, digital twins, and next generation communication networks

Both AWS and Alibaba announced their next generation elastic compute services during Q2/2020, which are based on faster processors that promise the customer a much better price to performance ratio. Microsoft highlighted its new Azure-powered supercomputer that is particularly geared towards leveraging Artificial Intelligence at scale. Schneider Electric/AVEVA are making a push at the edge by announcing new partnerships with Lenovo and Stratus. The standout topic for Siemens is the company’s focus on no-code/low-code through its Mendix acquisition. Siemens plans to use Mendix as its platform for building new SaaS solutions (e.g., Teamcenter X). Rockwell Automation announced new edge hardware (i.e., new gateways, PLCs that run HMI software). The company also announced several deep product integrations with PTC ThingWorx (e.g., connecting Rockwell’s historian to ThingWorx). PTC, which historically had a very strong on-premise business, announced plans to eventually make all software solutions available as Software-as-a-Service in the cloud (enabled by its Atlas platform). Huawei and partners jointly launched the Fifth Generation Fixed Network (F5G) industry initiative which aims to bring the fragmented ecosystem of the fixed network industry together and promote topics such as “fiber to everywhere” (as opposed to “fiber to the home”). Cisco put a big focus on the security of its software-defined wide area network architecture (SD-WAN) which promises cheaper connectivity, faster data throughput, and more commercial flexibility.

5.   Sustainability is moving into the spotlight

One of the emerging themes is a stronger focus on sustainability. SAP announced its new “Climate 21” initiative which aims to embed a number of sustainability metrics into SAP’s products with the first such module being a “Carbon Footprint Analytics” application. Both Siemens and Schneider Electric/AVEVA spent a significant amount of time at their respective conferences highlighting how their customers use their tools to build products that reduce environmental impact.

Saturday, July 18, 2020

DOKUMENTASI APTIKNAS IT IN THE REAL WORLD - ARTIFICIAL INTELLIGENCE 16 JULI 2020

APTIKNAS IT IN THE REAL WORLD MEMBAHAS IMPLEMENTASI ARTIFICIAL INTELLIGENCE MENGHADIRKAN PARA PEMBICARA :
- Keynote - Fanky Christian - APTIKNAS DKI JAKARTA
- AI solution from Advantech - Ramdhani Gumilar
- How AI is Transforming Healthcare - Karim Taslim - PT Skymind Technology Indonesia
- AI di Teknologi Suara dan Bahasa, PT Bahasa Kita, Oskar Riandi





Nantikan acara berikutnya dengan melihat di www.eventcerdas.com

Thursday, July 2, 2020

"How Network Monitoring Can Help to Facing Work From Home Reality"

Fanky Christian, ketua DPD DKI JAKARTA APTIKNAS dan direktur PT DAYA CIPTA MANDIRI SOLUSI kembali menjadi nara sumber dalam salah satu event SOBAT CYBER INDONESIA membahas :

"How Network Monitoring Can Help to Facing Work From Home Reality"

02 JULI 2020
Jam 18.30 - 20.00 WIB



Berikut adalah cuplikan video nya



PRTG VIRTUAL EVENTS JULI - AGS 2020

PT DAYA CIPTA MANDIRI SOLUSI selaku PLATINUM PARTNER PAESSLER PRTG untuk Indonesia mengadakan VIRTUAL EVENT yang dapat anda ikuti

PRTG IN THE REAL WORLD
Membahas implementasi PRTG di dunia nyata, bagaimana PRTG membantu banyak perusahaan dan instansi.
Target peserta: Perusahaan & Instansi
Jumlah maksimal 100 orang melalui online Zoom meeting


Silahkan registrasi PRTG in the Real World 15 Juli 2020 pada link: https://bit.ly/prtgreal
Dapatkan kesempatan mendapatkan door price berupa TAS PRTG dan GoPay


PRTG BASIC TRAINING for PUBLIC
Mengajarkan cara setting PRTG dasar, sangat berguna bagi anda yang baru mengenal PRTG.
Target : Perusahaan, Instansi, Dosen, Guru, Mahasisw
Jumlah : 100 orang


Daftarkan diri anda ke https://bit.ly/prtgtraining22
Dapatkan souvenir TAS PRTG dan Doorprice GoPay


PRTG for Internet of Things (IoT) Dashboard
Membahas level lanjut dari PRTG dan integrasinya dengan perangkat IoT anda. Gunakan PRTG sebagai IoT dashboard
Target : Perusahaan, Instansi, Dosen, Guru, Mahasiswa
Jumlah : 100 orang


Segera daftarkan diri anda di : https://bit.ly/prtgiotdashboard
Dapatkan kembali TAS PRTG dan Doorprice GoPay

Semua kegiatan diatas akan mendapatkan e-Sertifikat dari kami.

Bila memerlukan konfirmasi, silakan kontak tim sales kami : dcmsales@dayaciptamandiri.com

Semua kegiatan diatas menggunakan event platform EventCerdas.com . Kami tunggu kehadiran anda di acara PRTG VIRTUAL EVENTS.



Sunday, May 24, 2020

New Normal Kantor Pelayanan Publik

Bagaimanakah New Normal Pelayanan Publik di masa kini, terutama setelah pandemi ini yang mengharuskan kita 'hidup bersama' dengan virus Corona.

Ini adalah satu satu contoh bagus dan sangat tepat yang dilakukan di Desa Genteng Wetan, Banyuwangi.


Mari kita pelajari bersama..

Pertama, faktor infrastruktur. Kantor pelayanan publik di tingkat terkecil di Kabupaten Banyuwangi ini semua telah terhubung dengan jaringan FIBER OPTIC. Dengan demikian tidak akan ada kendala untuk aplikasi apapun dipasang disana.

Kedua, Banyuwangi mengembangkan aplikasi SMART KAMPUNG. Aplikasi ini memang aplikasi web server yang servernya ada di ruangan kepala desanya. Konsepnya sangat sederhana, dengan tampilan interface web-based, sehingga bisa diakses dari berbagai perangkat. Aplikasi ini juga memungkinkan melakukan konsolidasi dari tiap server di ruang pelayanan publiknya untuk terintegrasi dengan server pusat yang ada di kabupaten. Aplikasi tidak harus kompleks, tapi tepat guna, dan inilah kemudahan dan powerful aplikasi Smart Kampung.

Ketiga, kearifan lokal. Mungkin untuk sebagian orang kantor kepala desa, atau sekarang dikenal juga sebagai kantor pelayanan publik itu harus sangat bagus. Kenyataannya banyak kantor kepala desa seadanya, tapi di dalamnya memiliki kesamaan pelayanan publik yang diberikan. Bila kita datang kesana, hampir di tiap kantor kepala desa itu ada ruangan terbuka yang bisa digunakan untuk berbagai aktifitas, disampingnya ada ruangan atau bahkan saung dimana anak muda desa bisa datang ke sana untuk mengakses Internet. Di video diatas ditunjukkan perkembangan terbaru, dimana salah satu ruang pelayanan publik desa menjadi sangat modern dan memanjakan warganya.

Keempat, tidak perlu biaya mahal. Semua diatas tidak perlu biaya yang sangat mahal, tapi harus tepat guna dan bermanfaat bagi masyarakat sebagai pengguna utama. Bila anda sempat, mampirlah ke mal pelayanan publik di kota Banyuwangi, dan kunjungi salah satu pelayanan publik di desa, Semua sangat terintegrasi, satu tempat dan mereka bisa mengakses apapun, mengurus apapun, hingga bank pun ada di dalamnya. Layanan terintegrasi ini akan memudahkan masyarakat, sehingga tidak harus repot kesana-kesini untuk mengurus surat-surat mereka.

Kelima, tetap memperhatikan kesehatan para pelayan publik. Mungkin yang berbeda saat ini adalah para pelayan publik yang masih muda dan semangat melayani itu akan bersarung tangan, ber-face-shield dan menggunakan masker, sehingga tidak bisa melihat muka cantik dan segar mereka dalam melayani masyarakat. Tapi inilah new-normal yang harus kita jalani di masa pandemi ini, dan sangat mungkin menjadi hal yang biasa dalam beraktifitas selanjutnya.

Inti dari pelayanan publik sendiri tetap adalah melayani publik sebaik mungkin, dan segala daya upaya dapat dilakukan meskipun kita harus hidup berdamai dengan wabah yang ada di sekitar kita saat ini

Saturday, May 23, 2020

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1441 H



Kami atas nama manajemen dan karyawan PT Daya Cipta Mandiri Solusi mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1441 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin.

Friday, May 22, 2020

Gunakan MOTADATA Remote Monitoring Free 60 Hari

Get Started today with Remote Monitoring
Free Fully Functional for 60 days 50 devices
Try Motadata Infrastructure Monitoring
It’s not an easy time to be in IT. The recent developments with COVID-19 have pushed organisation to adopt Digital and added an extra layer of unexpected complexity.  If you are stuck with disjointed, legacy platforms its time to move to a modern Unified IT ops platform & monitor the health and performance of your applications, databases and server infrastructure all at one place.

If you are new to remote monitoring and are managing a larger-than-ever remote workforce, Motadata Unified monitoring platform can help you
Monitor VPN Traffic
Get real-time visibility into your VPN logs to detect issues before they impact your users’ connectivity.
Ensure Maximum Availability
Make sure that the apps your remote workforce relies on are working properly.
IT Security is always a Priority
Save your network from hacking attempts with constant monitoring of logs.
Prevent Downtime
Make sure that your apps and rest of the infrastructure is working properly.
Manage Capacity Smartly
Due to the surge in demand IT teams are under pressure, help them with IT monitoring. 
Monitor your Remote Sites
Monitor your branches, data centers etc. from one single dashboard sitting at home.
Click here to learn more about Motadata Remote Management & Monitoring tools ; we’re here to help.

Wednesday, May 20, 2020

Monitoring Microsoft Direct Access with PRTG

monitoring microsoft direct access with prtg










In the time of global crisis affected by COVID-19, where many companies are working from home, there are different technologies used by end-users to remotely access corporate network infrastructure. These include different types of VPNs and Direct Access. The health of the network infrastructure and the quality of the remote connections is directly related to the business and customer satisfaction. Based on this, it is highly important to have all business services up and running. The proper medicine is in being proactive and monitoring and managing the health state of remote connections by using the right monitoring tool, PRTG Network Monitor. We have already discussed how PRTG can monitor VPN connections before. If you missed it, check this link.
As we at Paessler use Microsoft Direct Access from an IT admin and end-user perspective, we will show you how PRTG can monitor and visualize the health state of Direct Access and all involved components. Microsoft Direct Access is technology presented by Microsoft in Windows Server 2008 R2 and is still available in Windows Server 2019. It establishes bi-directional connectivity with an internal network every time a DirectAccess-enabled computer connects to the Internet. Thanks to the way Direct Access is designed, there is no need for an on-demand connection to the core network as with traditional VPN.
As many different components are involved in the successful deployment of Microsoft Direct Access, the best practice is to do monitoring from the different layers, from physical to application layer. PRTG Network Monitor can cover network infrastructure by using native sensors for monitoring the the health status and traffic of the physical and virtual machinesswitches, routers and firewallsoperating systems, different server roles and applications.
Three sensors can help us to monitor the health and connection statistics of standalone or clustered Direct Access servers, including EXE/Script Advanced SensorHTTP Push Data Advanced Sensor, and Sensor Factory Sensor. Thanks to these sensors and PowerShell scripts that are developed by our awesome IT team, PRTG can keep an eye on your Direct Access.

Health of your Direct Access components

By using a PowerShell script, PRTG Network Monitor can get the health state of different components that are involved in Direct Access environments, such as Active Directory, DNS, Network Location Server, Network Security, IPsec, Kerberos authentication, network cards and more. Please download the PowerShell script HealthState.ps1 inlcuding the .ovl file here as zipped file and integrate it into PRTG Network Monitor by using EXE/Script Advanced Sensor. Also, do not forget that PRTG Network Monitor also supports native sensors for monitoring of Active DirectoryDNS and Windows services.
Direct-Access-PRTG-1-Sensor-HealthState

Active connections and traffic

If there is Direct Access Cluster – NLB (Network Load Balancing) in a network, Direct Access servers will be able to do a balancing of active remote connections to minimize the load on the single server. It is therefore important to keep an eye on active remote connections and incoming and outgoing traffic. Thanks to HTTP Push Data Advanced Sensor and the PowerShell script Get-ConnectionStatistics.ps1 , PRTG will be able to show these values within the sensor.
This sensor is implemented as a scheduled task running directly on one of the Direct Access servers. To get a 1-minute resolution in PRTG Network Monitor, it is necessary to run the script every 5 minutes (which is the smallest interval to set up) as the script itself triggers 5 queries and pushes internally. This way you can get information every minute. More information about configuring the scheduled tasks is explained below.
Direct-Access-PRTG-2-Sensor-ConnectionStatistics

The steps for configuring tasks in Task Scheduler:
  1. Open Task Scheduler
  2. Create a new task
  3. Type the name and then select "Run with highest privilege"
    Direct-Access-PRTG-3-TS-privileges
     
  4. Configure a trigger to run the script every 5 minutes. The script itself triggers the query/push 5 times in a 60 seconds interval, as the smallest interval for repeating a scheduled task is 5 minutes in Windows. This way we get information every minute.
    Direct-Access-PRTG-4-TS-trigger
     
  5. Create an action that will start the Get-ConnectionStatistics.ps1 script. The argument that should be added is
    -command "& c:\scripts\Get-ConnectionStatistics.ps1 -PRTGBaseURL 'https://<prtgserver fqdn>:<pushsensorPort>' -PRTGToken '<sensorGUID>'"
    Direct-Access-PRTG-5-TS-actions

Check loads and bandwidth usage

As Direct Access servers are using multiple network cards for incoming and outgoing communication, it is possible to sum up the consumed network traffic and show the average of the total CPU consumption from both servers. To do so, it is important to set up appropriate limits on the source sensors to see overloads as well as keeping an eye on bandwidth usage on the firewall to avoid bottlenecks. This can be achieved with Sensor Factory Sensor which can combine monitoring results from multiple sensors or devices.
Direct-Access-PRTG-6-Sensor-Totals

Once all sensors are successfully added into PRTG, the IT admin can also benefit from reporting, maps and notification systems. If you would like to see connection statistics for the previous month, our reporting engine will help you to generate ad-hoc or scheduled Reports in different formats. By using one of the IT admin´s favorite features, Maps, you will be able to visualize the health state of your Direct Access and the whole infrastructure. You can display this on a single map, or rotate several maps on the screen. You can also share it with your teammates.
It could be that you are currently working on awesome IT projects, and that you are not looking at your screen when something in your infrastructure goes down. In this case, PRTG will send you a notification via email or SMS and let you know that you need to check PRTG Network monitor or target devices. There are multiple notification templates that can help you to stay informed and calm.
whatsapp-button

Map Security needs to DevSecOps tools in SDLC.

  Map Security needs to DevSecOps tools in SDLC. Implementing DevSecOps effectively into the SDLC involves adopting the right tools, adaptin...