Saturday, January 25, 2014

Monitoring dengan PRTG




Bagi kalian yg bekerja dibidang IT khususnya mendalami networking / jaringan, tentunya sangat membutuhkan tools / software yg berguna untuk memonitoring peralatan network kalian sehingga kalian bisa mengetahui status terbaru dari peralatan network secara real time. Sebagai pemberitahuan, tutorial ini cukup panjang yah. Mudah-mudahan kalian tidak bosan mengikuti tutorial ini… :)
Nah salah satu software yg bisa digunakan untuk memonitoring peralatan network kalian salah satunya adalah PRTG yg merupakan buatan Paessler. Software ini memanfaatkan protokolSNMP dalam memonitoring peralatan network. Ada syarat mutlak yg harus dimiliki oleh peralatan network kalian agar bisa dimonitoring oleh PRTG, yaitu peralatan network kalian harus memiliki fitur SNMP. Jadi yg pertama kalian harus lakukan adalah setup SNMP terlebih dahulu di peralatan kalian, baru kemudian melakukan menggunakan software ini. Pada tutorial ini, penulis melakukan trial dengan Switch Cisco 2960 dan Paessler versi 8.
Setup SNMP di Switch Cisco 2960 dengan masuk ke mode configure, kemudian tambahkan command berikut ini :
SW(config)#snmp-server community public RW
SW(config)#snmp-server ifindex persist
SW(config)#snmp-server enable traps tty
SW# wr mem
Setelah itu, download lah PRTG versi 8 trial dan jangan lupa untuk melakukan registrasi untuk mendapatkan trial license key sehingga bisa menggunakan PRTG ini hingga 30 hari. Saya asumsikan bahwa kalian semua sudah mendownload PRTG tsb dan langsung saja ikuti capture berikut untuk dapat mengoperasikan PRTG.
Klik next…
Klik Next…

Tentukan path dimana ingin di install, kemudian tekan Next untuk proses installasi

Pilih “Run the Free Trial Edition or the Starter Edition”

Masukkan “Trial License Key” yg bisa kalian dapatkan disini, yg bisa dipakai hingga 30 hari.

Disini kalian tentukan username & password yg akan digunakan untuk login PRTG, Port & IP Address yg digunakan sbg web server nanti.

Pilih “Standalone Mode” bila kalian hanya ingin menggunakan 1 server PRTG.

Tekan “Next”.

Tekan “Finish” untuk menggunakan PRTG.

Halaman login, gunakan username & password yg telah diatur sebelumnya.

Tambahkan sensor yg nanti akan digunakan untuk proses monitoring.

Pilih “Create a new device” untuk mendaftarkan device yg ingin dimonitoring, kemudian klik “Continue”.

Klik “Continue”

Masukkan “Device Name” & “IP-Address”, dan pilih “Manual” di bagian Sensor Management. Untuk bagian SNMP, masukkan sesuai dengan SNMP yg telah kalian setting sebelumnya, yaitu “public”.
Nah setelah langkah pendaftaran device selesai, kita menambahkan sensor untuk monitoring.

Ikuti tanda panah pada gambar, tekan “Continue”.

Pilih sensor yg kalian butuhkan, untuk contoh berikut pilih “Bandwith Monitoring”.

Kemudian, pilih “SNMP Traffic”.

PRTG melakukan pengecekan. Apabila masih ada keluar error, pastikan bahwa informasi community string SNMP sesuai / pastikan port SNMP di allow di Firewall anda.

Bila semua sudah benar, maka PRTG akan menampilkan semua port yg ada di Switch yg ingin kalian monitoring, kalian check list port yg ingin kalian monitoring, klik “Continue”.

Inilah tampilan graphic dari port yg kalian pilih dari step sebelumnya. Untuk melihat graphic nya, kalian refresh halaman 5-10 menit kemudian. Selesai…


Nah untuk tutorial network monitoring dengan PRTG sudah selesai. Semoga setiap langkah yg dijabarkan cukup jelas dan tentunya membantu kalian semua untuk proses monitoring.
Learn something new everyday…
- j -

No comments:

Post a Comment

Map Security needs to DevSecOps tools in SDLC.

  Map Security needs to DevSecOps tools in SDLC. Implementing DevSecOps effectively into the SDLC involves adopting the right tools, adaptin...