TRANSFORMASI DIGITAL UNTUK UMKM ? APAKAH PERLU ?
SIMAK KUPAS TUNTAS REPORT NYA DI ACARA STARTSMEUP "DX FOR SME" 4 DES 2020 JAM 15-16 WIB
Kami monitor Server, Aplikasi, Exchange, Active Directory, Helpdesk, Environment hingga Machine Anda ! Kontak kami: 021-29622097/98 HP: 08121057533
TRANSFORMASI DIGITAL UNTUK UMKM ? APAKAH PERLU ?
SIMAK KUPAS TUNTAS REPORT NYA DI ACARA STARTSMEUP "DX FOR SME" 4 DES 2020 JAM 15-16 WIB
Kembali TREN2021 berlanjut, kali ini membahas THE AS A SERVICE REVOLUTION, apakah ini akan menjadi tren di tahun depan?
Bersama narasumber kita kupas tuntas bersama:
1. Lie Heng - PT Synnex Metrodata Indonesia
2. Dedi Irawan Sinuhaji - VONAGE
3. Eka Leonardi - DNE TECH
4. EPSON Indonesia
Daftar segera di EventCerdas.Com di https://s.id/tren19nov
#aptiknas #asisindo #eventcerdas #tren2021
STARTSMEUP UKM NAIK KELAS DENGAN ATURTOKO.ID
Narasumber: Frank Silitonga Moderator : Fanky ChristianDOKUMENTASI TREN2021 SOCIETY 5.0 - 12 NOV 2020, dengan narasumber yang luar biasa :
TREN2021 SOCIETY 5.0
Narasumber:
• Bapak Prof Zainal Arifin Hasibuan, Ketua Umum APTIKOM
• Bapak Yuwono Utomo, Cloud Ace Indonesia
• Bapak Billy Wijaya Antono, PT Fortuna Inovasi Teknologi
• Bapak Eka Leonardi , PT DNE TECH
Keynote: Soegiharto Santoso, Ketua Umum APTIKNAS, Ketua Dewan Pengawas ASISINDO
Moderator : Fanky Christian, Ketua APTIKNAS DKI JAKARTA, Waketum ASISINDO
Perkembangan penelitian dalam beberapa dekade terakhir telah memperkenalkan konsep IoT dalam beberapa skenario aplikasi industri, yang mengarah ke apa yang disebut Industri 4.0 atau Industrial IoT (IIoT). Industri 4.0 memiliki ambisi untuk merevolusi manajemen industri dan proses bisnis, meningkatkan produktivitas teknologi manufaktur melalui pengumpulan dan analisis data lapangan, sehingga menciptakan digital twins skenario industri secara real-time.
Bagaimana dengan digitalisasi proses kendali mutu dan evolusi IIoT baik dalam digitalisasi maupun optimalisasi kegiatan perencanaan produksi disektor manufaktur?
Menghadirkan pembicara:
1. Firmansyah – Kepala Sub Bidang Industri Tekstil Kementerian Perindustrian Republik Indonesia
2. Edward Christian – Data Science and Data Engineering Lead of ZebraX
3. Chendy Jaya – CEO of Imajin
Moderator:
Fita Indah Maulani – Sekjen ASIOTI
Cari tau jawabannya, hanya di IoT Talk edisi kelima yang mengangkat topik “IoT for Smart Manufacturing: Optimizing Business Processes in an Evolving Manufacturing Factory”. Daftar sekarang di www.bit.ly/iottalk5
IoT Talk 5th Edition
Selasa, 27 October 2020
14.00 – 15.30
Via Zoom Webinar
Info lebih lanjut email ke info@internetofthingsindonesia.com
When implementing an IT service management platform in an organization, there's this common confusion between ITSM and ITIL. You must have asked yourself, "What is needed, ITSM or ITIL?"
#ITSM and #ITIL aren't the same things.
ITSM is a #software solution used by #IT teams to implement, manage, and deliver #ITServices to meet the needs of an organization.
On the contrary, ITIL (IT Infrastructure Library) is a popular ITSM #bestpractice #framework designed to standardize the selection, planning, delivery, and maintenance of IT services within a #business. ITIL has 5 core volumes such as Service Strategy, Service Design, Service Transition, Service Operation, and Continual Service Improvement.
Even though the end-goal for both is to improve #efficiency and achieve reliable service delivery, it's good not to confuse the two terms, and absolutely wrong to use them interchangeably because as far as ITSM is concerned, it is not technology-focused rather the focus is on customers.
ITSM is the 'What' and ITIL is the 'How' of IT service delivery. To know more, check our blog:
https://www.motadata.com/blog/difference-between-itil-and-itsm/
We are #Motadata partner offer a unified ITSM platform#ServiceOpss which is PinkVERIFY certified and ITIL compliant.
#Motadata #dcmsolusi #itsm #itam #service #servicedesk
Pandemi Corona dan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diwarnai bermacam kebocoran data di dunia siber. Kasus kebocoran data ini semakin mengkhawatirkan di Indonesia. Kian masifnya penggunaan internet, makin tinggi intensitas pengaksesan data perusahaan dengan sistem keamanan data yang lemah para sisi pengguna, dan lemahnya perlindungan hukum terhadap kasus kejahatan siber menjadi alasan mengapa kebocoran data semakin bertumbuh.
Lalu, langkah apa yang harus diambil untuk mencegah terjadinya kebocoran data? Ungkap secara lugas di smartfren.BUSINESS konekt webinar series 9 x CISCO “Strategi Mencegah Kebocoran Data di Era Pandemi”
Daftarkan segera diri Anda di:
https://bit.ly/smartfren23sep
Dapatkan free e-certificate dan berbagai door prize menarik dari Kami!
Salah satu industri terdampak pandemi Covid19 adalah manufacturing. Mungkin tidak semua bidangnya, tapi sebagian besar pasti terganggu. Pengalaman China yang hingga 3 bulan mematikan semua ‘mesin’ manufakturnya, dan harus bangkit kembali dalam waktu singkat.
Ada beberapa hal yang mungkin sama dengan kondisi China, yaitu kita masih memiliki manufaktur yang padat karya, masih banyak pekerja. Keduanya juga memiliki pasar yang besar, yang diyakini masih akan memerlukan produk manufaktur. Tapi seberapa cepat bisa bangkit dan pulih kembali, semua kegiatan produksi, target produksi, dan distribusi serta penjualan. Ini yang mungkin harus kita evaluasi.
Pemerintah kita telah mencanangkan Industri 4.0 sejak April 2018, dan disana menjadi tugas dan tanggung jawab dari kementerian Perindustrian untuk bisa memaksimalkan potensi manufaktur Indonesia dengan menggunakan teknologi informasi.
Beragam program telah dibuat, tapi masih saja ada kendala. Terutama terkait dengan implementasi teknologi informasi yang digunakan untuk mempercepat Industri 4.0 bisa digunakan dan terjadi di kalangan manufaktur. Kalau kita bicara manufaktur skala menengah hingga besar, maka hanya manufaktur besar saja yang telah memaksimalkan potensi ini. Dan ini memang umumnya ada di 5 industri target Making Indonesia 4.0. Lainnya, terutama IKM (Industri Kecil Menengah) masih harus bergelut dan bingung memulai dari mana. Tidak hanya karena faktor pengetahuan, tapi juga biaya investasi yang harus mereka lakukan.
Coba kita lihat apa yang bisa IKM mulai lakukan terkait Smart Manufacturing, terutama di kala pandemi ini. Kali ini kita akan melihatnya dari aspek konsumen.
Lalu apa yang harus manufaktur lakukan ?
Perkuat kemampuan produksi dengan implementasi sistem TI. Saya menyebutnya sistem teknologi informasi, karena di dalamnya bisa banyak hal. Mulai dari infrastruktur teknologi informasi, mulai dari koneksi dari mesin produksi, perkabelan yang diperlukan, hingga implementasi sistem informasi, seperti Customer Relationship Management (CRM), Enterprise Resource Planning (ERP), dan perangkat sistem yang menghubungkan mesin produksi, peralatan di area produksi , yang bisa dimonitor , diintegrasikan satu dengan lainnya. Diintegrasikan dengan customer portal. Dari sini mereka bisa melakukan banyak hal.
Mungkin ada juga yang sudah punya ERP, atau minimal Sistem Akunting, maka tinggal buat Customer Portal. Beberapa memulai dalam konteks sebagai Customer Support Portal , atau Helpdesk System. Tapi di dalamnya sudah bisa melakukan order, bisa menerima komplain (Service Catalog), bisa melihat progress produksi (project management).
Lalu pertanyaan selanjutnya, lebih baik membuat sistem atau membeli yang sudah jadi ? Saya sangat menyarankan, membeli atau menyewa sistem yang sudah jadi. Mungkin kendala awal bisa terkait bahasa, atau proses bisnis. Tapi memang itulah seni-nya. Tapi kecepatan implementasinya lebih jelas. Dan investasi nya lebih murah, apalagi bila berbasis cloud. Maka tidak ada biaya infrastruktur TI yang tinggi.
Sudah saatnya, skala Industri Kecil Menengah pun bersiap, menghadapi pandemi tapi tetap produktif, dan kuncinya adalah penggunaan teknologi informasi.
Fanky Christian, PT Kota Cerdas Indonesia
APTIKNAS MERDEKA IT INDONESIA memasuki sesi terakhir di bulan Agustus 2020, bulan kemerdekaan Indonesia. Dan secara khusus membahas Data Center dan Cloud di Indonesia.
Nantikan acaranya, dan ikut daftar serta mendengarkan presentasi produk dan solusi terkait data center dan cloud.
Daftar segera di EVENTCERDAS.COM
Ikuti juga rangkaian kegiatan lainnya, mulai dari :
25 Ags 2020 - Belajari dari Smart City India untuk monitoring network dan helpdesk
26 Ags 2020 - Menjadi Smart Consultant Blockchain
28 Ags 2020 - Membangun Network Operation Center (NOC) dengan PRTG + Vcloudpoint
Kegiatan APTIKNAS MERDEKA IT INDONESIA membahas Education Technology telah dilakukan pada tanggal 13 Agustus 2020, dengan para pembicara :
- Moderator : Fanky Christian - Ketua DPD APTIKNAS DKI Jakarta
- ShintaVR - Sistem Cloud VR untuk Pendidikan Indonesia - Andes Rizky
- EduLearning - Eduschool, all in one platform school Management & Learning Management System - Ucu Komarudin
- Huawei - Huawei Smart Education Solutions (for Higher Education) - Eric Sugiono
Berikut informasi kegiatan tersebut :
Silahkan mengakses link url ini untuk permintaan e-sertikat: https://bit.ly/EventCerdas13Ags2020
APTIKNAS ( Asosiasi Pengusaha TIK Nasional ), bekerja sama dengan FORK4SI ( Forum Kepala Dinas KOMINFO Kota dan Kabupaten Seluruh Indonesia ), dan didukung ole * APJII* ( Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia ) yang dilaksanakan oleh PT. Garindo Media Tama akan menyelenggarakan Webinar ”PENGEMBANGAN TEKNOLOGI DAN DIGITAL TALENT DALAM PERCEPATAN TRANSFORMASI DIGITAL DI DAERAH”
Acara ini akan di selenggarakan Pada hari Kamis tanggal 10 September 2020 lewat aplikasi Zoom Video Conference.
Acara ini melibatkan pemerintah pusat dan juga pemerintah daerah selaku pemangku kebijakan akan perihal apa saja yang akan, atau telah dilakukan untuk pengembangan Teknologi dan Digital Talent dalam menunjang percepatan transformasi Digital yang akan di paparkan oleh Dirjen APTIKA KOMINFO, pemaparan peran pemerintah tingkat provinsi oleh Gubernur Jawa Tengah bapak Ganjar Pranowo, pemaparan peran pemerintah tingkat kabupaten dan kota oleh Bupati Badung Bali bapak Giri Prasta, dan juga pemaparan dari APTIKNAS dan APJII selaku Asosiasi yang berperan aktif dalam pengembangan teknologi dan Digital Talent, kemudian di lanjutkan oleh swasta selaku praktisi.
Acara ini juga bertujuan untuk memperkenalkan Inovasi yang dapat diberikan oleh perusahaan swasta kepada pemerintah untuk dapat mempercepat Transformasi Digital agar tercapainya masa depan teknologi yang lebih baik dan merata di seluruh kota di Indonesia.
Terima kasih atas perhatian dan kerja samanya.
More Info : 082211962403 ( KRIS )
www.garindo.com
Mungkin belum banyak yang tahu, cara menggunakan PRTG sebagai IoT Dashboard. Maka kami membuat virtual event ini, dengan nara sumber :
- Achmad Saroni - PRTG Pre-Sales Support
- Bintang Dharma - IoT Specialist
Berikut detail video kegiatan ini:
Untuk mendapatkan e-Sertifikat dari kegiatan ini , bisa mengisi URL berikut :https://www.eventcerdas.com/pembayaran_sertifikat.php?id=xJdCcmBO
“Covid-19 has shown companies what it means to have IT capacity as a fixed cost in P&L. A clear trend towards modernization is emerging”Klaus Buerg, Managing Director, AWS, Germany
| ||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||
|
Map Security needs to DevSecOps tools in SDLC. Implementing DevSecOps effectively into the SDLC involves adopting the right tools, adaptin...